Kenikmatan Beribadah Haji Tidak Terukur

OKU TIMUR – Menjalankan ibadah haji merupakan hal yang sulit bagi masyarakat yang memiliki ekonomi menengah kebawah. Namun tidak sedikit juga masyarakat yang memiliki tingkat perekonomian menengah keatas mengalami kesulitan untuk menjalankan ibadah haji.

Bagi masyarakat menengah kebawah biaya untuk menunaikan ibadah haji sangatlah besar. Namun jika dibandingkan dengan nikmat yang didapatkan ketika menunaikan rukun islam tersebut tidaklah terukur.

“Bagi masyarakat kita khusnya, menunaikan Ibadah Haji itu dikatakan mudah tapi tidak. Dikatakan mahal tapi juga tidak. Coba kita tanyakan kepada yang baru pulang melaksanakan Ibadah Haji, mereka akan menjawab tidak mahal dan tidak sulit. Karena kenikmatan yang diperoleh ketika menjalankannya tidak bisa diukur,” kata HM Kholid MD ulama yang juga calon bupati OKU Timur berpasangan dengan Fery Antoni (Kholid-Fery) dengan nomor urut 1.

Menurut Kholid, selama menjalankan ibadah haji, ibadah dan amalan apapun yang diperbuat pahalanya akan dilipatgandakan. Untuk itulah kenikmatan haji itu tidak terkira dan tidak bisa diukur. Belum lagi nikmat-nikmat lainnya yang akan diperoleh ketika menjalankan Rukun Islam ke-5 tersebut dengan ikhlas.

“Sebagian masyarakat ketika ditanya merasa kesulitan untuk menunaikan ibadah haji karena biaya yang cukup besar. Namun yakinlah, jika memang ada niat dan keinginan yang bulat pasti akan tercapai. Karena sesungguhnya Allah itu maha kaya. Asal kita bersungguh-sungguh dan tidak putus asa, maka apapun yang kita minta akan dikabulkannya. Jadi jika kita benar-benar meminta kepada allah yakinlah akan tercapai karena allah itu maha kaya,” katanya.